S1 Ekonomi Syariah (EKOS)
Jurusan Ekonomi Syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan dan perilaku ekonomi dari sudut pandang Islam. Dengan demikian, di dalam Jurusan Ekonomi Syariah, mahasiswanya akan mempelajari teori dan praktik ekonomi yang ada untuk kemudian ditinjau menurut sudut pandang Islam. Berbeda dari kapitalisme, Islam sangat menentang eksploitasi oleh para pemilik modal dan penumpukan kekayaan.
Esensi proses Ekonomi Syariah menjadi bentuk pemenuhan dari kebutuhan manusia, yang berlandaskan kepada nilai-nilai Islam untuk mencapai tujuan agama (falah). Ekonomi Islam pengimplementasiannya tak terbatas pada ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa. Ekonomi Syariah dapat menangkap nilai fenomena masyarakat, sehingga di dalam perjalanannya (tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam) dapat berubah.
Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku usaha. Ekonomi syariah juga menekankan 4 sifat, seperti Kesatuan (unity), Keseimbangan (equilibrium), Kebebasan (free will) dan Tanggung jawab (responsbility)
- Staff Keuangan Syariah, menjadi staff keuangan syariah di perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam mengelola keuangan mereka. Bekerja sebagai staff keuangan syariah cukup menjanjikan karena kini semakin banyak perusahaan berlabel syariah yang bermunculan. Tidak hanya di lembaga perbankan syariah saja, kamu juga bisa menjadi staff keuangan syariah di lembaga non-perbankan syariah, seperti pegadaian syariah dan asuransi syariah.
- Ahli Ekonomi Islam, Saat ini sudah banyak sekali kegiatan perekonomian yang menerapkan prinsip Islam di dalamnya. Akan tetapi, prinsip ekonomi Islam sendiri tak bisa diterapkan begitu saja. Diperlukan orang yang ahli dalam ekonomi Islam sebelum suatu perusahaan atau lembaga menerapkan konsep ekonomi syariah.
- Staff Lembaga Islam, Tak hanya perbankan berbasis Islam atau syariah, lembaga-lembaga Islam juga banyak berdiri di Indonesia, salah satunya adalah Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Tentu saja lembaga-lembaga keagamaan ini membutuhkan para pengurus agar dapat terus tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Hal ini tentu saja membuka peluang besar bagimu para lulusan ekonomi syariah untuk berkecimpung di dalam kelembagaan ini.
Ruang Lingkup Pembelajaran Jurusan Ekonomi Syariah adalah Pemahaman mendalam akan ilmu ekonomi syariah dengan kajian ekonomi Islam dan teori ekonomi Islam, Pemahaman tentang hukum, prinsip dan konsep ibadah dan muamalah yang merujuk pada Al Quran dan Hadits dalam konteks ekonomi (muamalah), Pemahaman akan ilmu perbankan syariah, ilmu asuransi syariah, ilmu manajemen keuangan syariah, ilmu gadai syariah dan bagian ilmu ekonomi syariah terkait yang lain. Mata kuliah wajib yang wajib dipelajari di jurusan ini diantaranya Pengantar Ekonomi Islam, Ekonomi Mikro Islam, Ekonomi Makro Islam, Ekonometrika dan Fiqh Muamalah.
Berikut ini adalah mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Ekonomi Syariah:
- Rentang Perkembangan Manusia
- Biopsikologi
- Teori-Teori Kepribadian
- Psikologi Sosial
- Psikologi Pendidikan
- Psikologi Komunikasi
- Asesmen Dasar
- Teori dan Aplikasi Pengukuran Psikologi
- Kesehatan Mental
- Psikologi Industri
- Intervensi Psikologi
- Psikologi Pendidikan ARBK
- Gangguan Mental
- Psikologi Organisasi
- Integrasi Psikologi
- Psikologi Faal
- Psikologi Perkembangan
- Statistika
- Psikometri
- Psikodiagnostik
- Kode Etik Psikologi
- Psikologi Konseling
- Patologi & Rehabilitasi Sosial
- Psikologi Lintas Budaya
- Psikologi Lingkungan
- Masalah-masalah Psikologis Remaja
- Psikogeriatri
- Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini
- Psikogerontologi
- Andragogi
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia
- Psikologi sekolah
- Bimbingan & Konseling
- STAF KEUANGAN SYARIAH
Istilah Ekonomi Syariah lahir dari suatu sistem perbankan yang menganut nilai-nilai dan hukum Islam. Maka, prospek karir sektor perbankan syariah dapat menjadi pilihan yang tepat untukmu. Tidak hanya di ranah keuangan syariah kamu juga bisa menjadi staf keuangan di pasar modal, perusahaan swasta, atau bahkan masuk ke ranah BUMN contohnya di Kementerian Agama.
- TENAGA PENGAJAR
Menjadi tenaga pengajar di bidang ilmu Ekonomi Syariah sangat cocok bagimu yang menyukai bidang ini dan memiliki passion di bidang pengajaran. Untuk menjadi Dosen Ekonomi Syariah dibutuhkan tenaga pengajar yang berkualitas. karenanya kamu harus mengantongi gelar S2 atau magister terlebih dahulu. Dengan menjadi dosen ekonomi syariah diharapkan kamu dapat mencetak lulusan ekonomi Islam yang memiliki daya saing tinggi.
- PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Tidak hanya bekerja di perusahaan, lulusan dari jurusan ini juga memiliki kesempatan untuk berkarir di pemerintahan atau menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. Ada begitu banyak instansi pemerintahan yang membutuhkan pegawai dari lulusan ekonomi Islam, seperti pada Kementerian Agama atau pada Dinas Agama Daerah.
- ENTERPRENEUR
Lulusan dari Ekonomi Syariah juga dapat menjadi seorang pengusaha, dengan modal pengetahuan ekonomi dan mengelola suatu bisnis yang baik. Kamu dapat membuka lapangan pekerjaan sesuai minat dan passionmu.
- AHLI EKONOMI ISLAM
Indonesia sebagai rumah bagi penduduk Muslim terbesar di dunia. Ada banyak lembaga agama hingga lembaga kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang ekonomi syariah, mulai dari yang sederhana seperti koperasi hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM), kamu dapat bekerja sebagai ahli Ekonomi Syariah di lembaga-lembaga tersebut.
- KONSULTAN BISNIS SYARIAH
Semakin banyak perusahaan yang menilai suatu bisnis bersistem syariah sebagai prospek yang menjanjikan. Lulusan ekonomi syariah dapat berprofesi sebagai konsultan bisnis syariah, tugasmu mengarahkan para pebisnis yang hendak memulai bisnisnya dengan aturan Islam dan bertanggung jawab penuh pada profesi tersebut.
- STAF ASURANSI SYARIAH
Selain perbankan, dunia perasuransian di Indonesia juga mulai menambah fitur terbarunya, yaitu asuransi syariah atau tafakul. Perasuransian dengan sistem syariah ini tentu memiliki perbedaan dengan perasuransian di bidang konvensional. Perbedaan tersebut di antaranya terletak pada akad hingga penyimpanan dana klaim. Tak hanya itu, perasuransian syariah juga tak luput dari adanya dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi kegiatan perasuransian syariah ini. Adanya perasuransian dengan sistem syariah kemudian membuka peluang yang cukup menjanjikan bagi para lulusan ekonomi syariah untuk menjadi seorang staf di dalamnya.

Berita Terbaru
